You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ahok Terserang DBD, Djarot Perintahkan Foging
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Serahkan Laporkan Keuangan ke BPK

Pemprov DKI Jakarta menyerahkan Laporan Keuangan Unaudited kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BKP) Perwakilan DKI Jakarta. Penyerahan laporan keuangan ini lebih cepat dari batas akhir yang ditetapkan yakni, pada Selasa (31/3) besok.

Kami memenuhi amanat undang-undang karena tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir harus diserahkan laporan keuangan

"Kami memenuhi amanat undang-undang karena tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir harus diserahkan laporan keuangan. Dan ini kita tepat waktu, karena seharusnya terakhir besok," ujar Djarot Saiful Hidajat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, usai menyerahkan laporan keuangan ke BPK Perwakilan DKI Jakarta, Senin (30/3).

Dikatakan Djarot, laporan yang diserahkan telah disesuaikan dengan aturan akuntansi pemerintahan dan telah digabung dengan puluhan entitas akuntasi. "Ini hasil dari laporan keuangan semua SKPD dan UKPD yang ada di DKI Jakarta serta sudah dibuat menjadi 48 entitas akuntansi gabungan," katanya.

Djarot Minta Temuan BPK Diselesaikan

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta pada 2014 lalu mencapai Rp 72,9 triliun. Angka ini meningkat 45,05 persen dari APBD 2013 yang hanya Rp 50 triliun. "Realisasinya untuk tahun ini Rp 41,87 triliun atau 57,44 persen dari APBD," ucapnya.

Bukan hanya APBD 2014, Pemerintah Provinsi DKI juga mendapat kenaikkan aset. "Aset pemerintah DKI per 31 Desember 2014 Rp 425,23 triliun. Naik 4,20 persen atau sekitar Rp 19,67 triliun dari 2013 yang berjumlah Rp 405,66 triliun," paparnya.

Kepala BPK Perwakilan DKI Jakarta, Efdinal mengapresiasi Pemprov DKI yang menyerahkan laporan keuangannya tepat waktu. "Ini sudah pasti memerlukan energi yang besar. Saya sangat mengapresiasi karena Pemprov DKI bisa menyerahkan satu hari sebelum batas waktu yang ditetapkan," ucapnya.

Ditambahkan Efdinal, pihaknya akan langsung melakukan proses audit terhadap laporan yang diberikan. "Kami akan langsung proses, karena dalam waktu dua bulan kedepan harus mengeluarkan hasil pemeriksaan untuk kemudian bisa diperbaiki.  Ke depan, Pemprov DKI harus membentuk tim khusus pendataan aset serta mempersiapkan sistem pelaporan keuangan berbasis akrual," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pimpinan Operator dan Mitra Diajak Merasakan Layanan Transjakarta

    access_time10-07-2025 remove_red_eye1387 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1065 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Transjakarta Didorong Kembangkan Layanan Strategis

    access_time11-07-2025 remove_red_eye961 personFakhrizal Fakhri
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye833 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Siapkan Program Jangka Menengah dan Panjang Pengendalian Banjir

    access_time11-07-2025 remove_red_eye786 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik